Langsung ke konten utama

Ta'aruf Bi Nafsii



Assalamu 'alaikum wr. wb
Temen-temen yang dikasihi Allah!
Perkenalkan diri dulu ya! Namaku Sumardiyono yang terlahir di dusun yang indah penuh kedamaian. Aku lahir 33 tahun yang lalu dan kini telah dikarunia putri yang cantik menawan Najwa namanya. Sekarang aku bekerja di Departemen agama....... . Ya perjuangan yang panjang ini akhirnya membuahkan hasil. Temen-temen yang punya pemikiran bagus mengenai kristologi, bahasa Arab gabung saja bersamaku untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan!
Wassalam!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPUTAR KATA ALLAH

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah artikel yang cukup menarik yang dikarang oleh Pendeta Dr. Bambang Noorsena mengenai kata Allah yang menurut hemat saya perlu saya komentari. Menurut Bambang kata Allah bila dilihat dari segi nahwu maka kata tersebut termasuk isim musytaq. Benarkah demikian? Marilah kita perhatikan dengan seksama apa yang dimaksud dengan isim musytaq tersebut. Di dalam berbagai sumber kitab-kitab nahwu diterangkan bahwa Isim Musytaq adalah kata benda yang terbentuk dari kata lain yang biasanya berupa kata yang menggambarkan sifat.Kita ambil contoh kata kitab (buku) berasal dari kata kataba (seorang lelaki telah menulis) dan kataba merupakan fi'il madli. Dan fi'il madli menurut sebagian ulama dikatakan sebagai asal usul kata. Sedangkan sebagian lain mengatakan bahwa mashdar (kata benda)sebagai asal usul suatu kata. Berdasarkan uraian singkat di atas marilah kita lihat dengan seksama benarkah kalau Allah itu berbentuk isim musytaq? Kata Allah tid

TAJWID HANYA UNTUK AL QURAN

Ada sebagaian saudara-saudara muslim yang beranggapan bahawa adzan, takbir dan sholawat mengandung hukum tajwid. Anggapan ini jelas salah. Mengapa? Karena ilmu tajwid adalah ilmu ynag dikhususkan untuk mempelajari cara membaca Al Quran dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang ditentukan oleh para ulama tajwid. Ada sebagaian saudara-saudara muslim yang beranggapan bahawa adzan, takbir dan sholawat mengandung hukum tajwid. Anggapan ini jelas salah. Mengapa? Karena ilmu tajwid adalah ilmu ynag dikhususkan untuk mempelajari  cara membaca Al Quran dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang ditentukan oleh para ulama tajwid.